a Wisatawan RI ke Uzbekistan Ditangani Travel Konsorsium » Ziyarah-Travel Agency
+99891 182 82 00
info@ziyarah-travel.uz

Payment style
Ziyarah Travel
» » Wisatawan RI ke Uzbekistan Ditangani Travel Konsorsium

Wisatawan RI ke Uzbekistan Ditangani Travel Konsorsium

Uzbekistan berpromosi di Jakarta dengan memanfaatkan media luar ruang milik Patuna Travel di empat titik lokasi.
JAKARTA (ManasikNews) – Pemerintah Republik Uzbekistan bersama otoritas terkait akan membentuk konsorsium tur operator guna melayani wisatawan Indonesia dan negara-negara tetangga dalam satu paket tur yang berangkat secara terjadwal, baik dari Kuala Lumpur maupun Singapura menggunakan maskapai Uzbekistan Airways.

Langkah tersebut sebagai solusi atas belum optimalnya capaian angka kunjungan wisatawan asing ke Uzbekistan dan sebaliknya menyusul masih seporadisnya travel-travel negara Asia Tengah ini dalam menjaring wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Dubes baru Uzbekistan untuk Indonesia Ulugbek Rozukulov mengungkapkan, berbagai upaya tengah dilakukan untuk menggenjot angka kunjungan wisatawan ke negaranya. Salah satunya, pihak kedubes akan meminta otoritas pariwisata Uzbekistan menyatukan para tur operator dalam sebuah konsorsium pemasaran dan pelayanan paket wisata.

Paralel dengan itu, Kedutaan Uzbekistan di Jakarta akan menjadi pusat penanganan kegiatan terkait, di bawah monitoring langsung sang dubes.

Sebelumnya, dubes Ulugbek didampingi staf urusan media Badan Pengembangan Pariwisata Uzbekistan, Temur Mirzaev, menemui pengurus Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) di sekretariat Asphurindo, gedung Muamalat Tower Lantai 19, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka diterima Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi dan pengurus pusat Asphurindo Tinny Prayogi. Selain agenda perkenalan dan silaturahim, kedatangan dubes baru Uzbekistan untuk menjaring masukan menyusul terealisasinya sejumlah paket tur ke Uzbekistan yang digalang oleh travel anggota Asphurindo, seperti Tima Wisata (PT Tima Amanah Prima Wisata).

Wisatawan RI ke Uzbekistan Ditangani Travel Konsorsium

Dubes Uzbekistan Ulugbek Rozukulov (kedua kiri) bersama Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi (kedua kanan), dan Tinny Prayogi (pengurus Asphurindo).

Menurut Syam Resfiadi, kalangan pelaku travel muslim Indonesia belum sepenuhnya siap menggarap pasar wisata Uzbekistan. Kondisi demikian diikuti dengan masih lemahnya koordinasi antar-travel.

Sebaliknya di pihak Uzbekistan, tur-tur operator belum rapi dalam menawarkan paket-paket wisata negaranya. Mereka berjualan dengan gaya masing-masing, cenderung seporadis, termasuk berpromosi secara individual ke Jakarta. “Fakta demikian tentunya membingungkan pasar, dan kami pelaku travel di sini,” ujar Syam.

Makanya diusulkan pembentukan konsorsium tur operator. Melalui mekanisme konsorsium, tur operator Uzbekistan secara bergiliran akan memanfaatkan slot penerbangan Uzbekistan Airways (HY) yang sudah melayani rute reguler ke Kuala Lumpur dan Singapura (KL – Singapura – Tashkent). Dengan begitu setiap pekan ada keberangkatan grup, yang mana wisatawan asal Indonesia bisa digabung segrup dengan turis negara lain, khususnya Malaysia dan Singapura.

Dengan kehadiran konsorsium, ungkap Syam Resfiadi yang juga direktur utama Patuna Travel ini, tur operator Indonesia tidak perlu mencari partner travel Uzbek tertentu. Yang penting, di bawah korsorsium ini grup wisatawan asal Indonesia, berapa pun jumlahnya, dapat berangkat secara berkesinambungan dan sesuai jadwal.

“Jadi, konsorsium travel Uzbekistan yang akan merancang paket tur berikut harga dan jadwalnya, sementara travel Indonesia tinggal fokus jualan. Koordinasinya ada di Kedutaan Uzbekistan di Jakarta,” ujar Syam.

Adapun bagi travel Indonesia yang mau berpartner dengan travel Uzbek tertentu, opsi ini tetap terbuka. Teknisnya, mereka dapat memilih jadwal tur yang ditangani oleh travel Uzbek yang jadi mitra.

“Jika nantinya pasar wisata Uzbekistan sudah membesar, dan ada travel Indonesia mau jalan sendiri dengan mitra travelnya dari Uzbek, tanpa melalui konsorsium, silakan saja,” papar Syam.

Kalangan travel agent/tour operator di Uzbekistan tergabung dalam perhimpunan Association of Private Tourist Agencies (APTA), yakni organisasi perusahaan perjalanan swasta. Sejumlah travel Uzbek ternama sejauh ini sudah menjalin kerjasama dengan travel Indonesia, antara lain Turon Travel, Asia Tour, dan Orient Mice Travel.

Wisatawan RI ke Uzbekistan Ditangani Travel Konsorsium

Famtrip Asphurindo ke Uzbekistan yang dioperatori Tima Wisata (PT Tima Amanah Prima Wisata) tahun 2017.

Promo Bareng Patuna Travel

Dubes Ulugbek Rozukulov mengungkapkan pula, bahwa pihaknya menyiapkan serangkaian strategi promosi guna mengangkat citra pariwisata Uzbekistan dan menarik wisatawan dari Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitar.

Syam Resfiadi menawarkan dua hal untuk membantu syiar pariwisata Uzbekistan. Yaitu, memasarkan paket wisata Uzbek ke anggota Asphurindo dan mempersilakan otoritas pariwisata Uzbek berpromosi dengan memanfaatkan billboard iklan luar ruang milik Patuna Travel yang ada di empat titik lokasi di Jakarta dan sekitar.

Tawaran dari Patuna Travel itu direspons baik oleh dubes Ulugbek Rozukulov. Bahkan, untuk menindaklanjutinya otoritas Uzbekistan melalui Temur Mirzaev sudah bertemu dengan pihak terkait di Patuna Travel.

Setelah meningkatkan kerjasama berkelanjutan dengan Asphurindo, Kedutaan Uzbekistan di Jakarta selanjutnya akan menemui direksi Garuda Indonesia untuk menjalin kerjasama interline dengan Uzbekistan Airways agar kedua maskapai bisa mengoneksikan penerbangannya, guna melayani penumpang turis dari Uzbekistan dan sebaliknya. (wyn)

source: manasiknews.id
21-05-2018, 14:28 / footer_info

Fakta menarik tentang

05 мая 2018 ,ziyarah
Ibu kota Uzbekistan adalah Tashkent. Kota...

Tentang Uzbekistan

12 апр 2018 ,ziyarah
...

Tarian nasional Uzbek

12 апр 2018 ,ziyarah
...